Kamis, 04 Agustus 2011

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

Aku ingin,mencintaimu
Dengan sederhana
Dengan kata yang sederhana
Dengan cinta yang sederhana
Aku ingin mencintaimu
Apa adanya
Dengan perasaan yang apa adanya
Tanpa alasan yang terlalu rumit
Tanpa ada hal yang di buat-buat
Aku ingin mencintaimu
Dengan cinta yang dianugerahkan Nya
Dengan Setulusnya
Tak ada pamrih,
Kecuali untuk ridha Nya
Ya Rabb, semoga ini bukan dosa!
farelbae.wordpress.com

Jumat, 29 Juli 2011

tokoh-tokoh filsafat modern

Tokoh-tokoh Filsafat Modern
Empirisisme
• John Locke
• George Berkeley
• David Hume

ciri-ciri umum filsafat modern

CIRI-CIRI UMUM
Periode sejarah yang lazim di sebut “modern” mempunyai banyak perbedaan pandangan tentang jiwa dengan periode pertengahan.Namun demikian,filsafat modern kebanyakan tetap mempertahankan kecendrungan individualistik dan subjektifnya.
Sebagai bentuk kesadaran, modernitas dicirikan dengan tiga hal yaitu; Subjektivitas, Kritik dan Kemajuan. Dengan subjektivitas dimaksudkan bahwa manusia menyadari dirinya sebagai subjectum, yaitu sebagai pusat realitas yang menjadi ukuran segala sesuatu. Lewat modernisasi manusia lebih menyadari dirinya sebagai individu. Di dalam filsafat kita mendengar pernyataan Decartes yang sangat terkenal yaitu Cogito Ergo Sum (Saya berpikir maka saya ada). Pernyataan itu adalah formulasi padat kesadaran zaman modern yang terus dipertahankan. Manusia sebagai individu bisa mengetahui kenyataan dengan rasionya sendiri.Selanjutnya adalah kritik. Dengan kritik dimaksudkan bahwa rasio tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, melainkan juga menjadi kemampuan praktis untuk membebaskan individu dari wewenang tradisi atau untuk menghancurkan parsangka-prasangka yang menyesatkan. Kant merumuskan kritik sebagai keberanian untuk berpikir sendiri di luar tuntunan tradisi atau otoritas.
Subjektivitas dan kritik pada gilirannya mengandaikan keyakinan akan kemajuan. Dengan kemajuan dimaksudkan bahwa manusia menyadari waktu sebagai sumber langka yang tak terulangi. Waktu dialami sebagai rangkaian peristiwa yang mengarah pada satu tujuan yang dituju oleh subjektivitas dan kritik tersebut.

masalah larangan warna pakaian

Tiga Warna Pakaian Pria yang Ditinjau
Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum warna pakaian laki-laki dalam tiga masalah berikut.
1. Warna merah polos yang tidak bercampur dengan warna lainnya. Sedangkan jika warna merah pada pakaian tersebut bercampur dengan warna lainnya, maka ini dibolehkan berdasarkan kesepakatan para ulama.
2. Warna yang dicelup dengan ‘ushfur (sejenis tumbuhan dan menghasilkan warna merah secara dominan. Adapun jika menghasilkan warna merah selain dengan ‘ushfur, maka termasuk dalam pembahasan nomor satu .
3. Warna yang dicelup dengan za’faron (sejenis tumbuhan yang menghasilkan warna kuning). Adapun jika dicelup dengan warna kuning dari selain za’faron, seperti ini dibolehkan berdasarkan kesepakatan para ulama .
Sebagian ulama memaksudkan larangan pakaian yang dicelup ‘ushfur adalah larangan bagi orang yang berihrom dengan haji atau umroh sebagaimana maksud dari hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma.
Al Baihaqi mengatakan, “Imam Asy Syafi’i melarang memakai pakaian yang dicelup za’faron dan membolehkan pakaian yang dicelup ‘ushfur. Imam Asy Syafi’i mengatakan, “Pakaian yang dicelup ‘ushfur diberi keringanan karena aku belum mendapati dalil larangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang masalah ini kecuali riwayat dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu yang menyatakan bahwa beliau dilarang menggunakan pakaian semacam itu. Sedangkan dalam hadits tersebut telah dilarang”. Al Baihaqi lantas mengatakan, “Telah datang dalil tegas yang melarang (pakaian yang dicelup ‘ushfur) secara umum. Juga terdapat hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash yang dikeluarkan oleh Imam Muslim yang melarang pakaian semacam itu.”

hadist tentang larangan lelaki memakai pakaian dari emas dan sutera

Hudzaifah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam melarang kami minum dan makan dalam tempat terbuat dari emas dan perak, memakai pakaian dari sutera tipis dan tebal, serta duduk di atasnya. Riwayat Bukhari.
Diriwayatkan dari Abi Laila, ia berkata, "Hudzaifah pernah ditugaskan ke al-Madaain. Pada suatu ketika ia minta minum lalu Dihqan dengan membawa gelas yang terbuat dari perak. Hudzaifah melemparnya dengan gelas itu lantas berkata, "Sesungguhnya aku melemparnya karena sudah aku larang namun tidak juga berhenti. Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang kami memakai pakaian sutra, diihaj (pakaian yang terbuat dari sutra), serta minum dengan gelas yang terbuat dari emas dan perak. Beliau berkata, 'Benda-benda itu untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kalian nanti di akhirat'," (HR Bukhari [5632] dan Muslim [2067]).
Diriwayatkan dari Ummu Salamah isteri Nabi, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang minum dengan bejana dan perak sesungguhnya telah menggelegak api jahannam dalam perutnya," (HR Bukhari [5634] dan Muslim [2065]).
Dalam riwayat lain berbunyi, "Sesungguhnya orang yang makan dan minum dari bejana atau piring yang terbuat dari emas atau perak..." (HR Muslim [2065]).
Ada beberapa hadits lain dlam bab ini dari al-Barra' bin 'Azib dan Anas bin Malik r.a.
Kandungan Bab:
1. Haram hukumnya makan dan minum dengan piring atau gelas yang terbuat dari emas atau perak. Barangsiapa melakukannya berarti ia telah menyerupai kaum yang telah dimurkai Allah yang telah merubah-rubah agama mereka.
2. Makan dan minum dari bejana yang terbuat dari emas atau perak dikhususkan untuk orang-orang kafir di dunia dan dikhususkan untuk kaum muslimin di akhirat isnya Allah.
3. Barangsiapa menggunakan bejana (gelas atau piring) dari emas atau perak berhak mendapat adzab jahannam.
4. Termasuk juga dalam hukum ini perkara yang dianggap sama dengan makan dan minum seperti memakai parfum atau celak (yakni diharamkan juga memakai minyak wangi dan celak dari tempat yang terbuat dari emas dan perak).
5. Hukum ini berlaku atas kaum pria dan wanita, kecuali perhiasan bagi kaum wanita. Wanita diperbolehkan memakainya, demikian pula cincin perak bagi kaum pria.

emosi pada remaja

C . Perkembangan Emosi
1 . Pengertian Emosi
Banyak definisi mengenai emosi yang di kemukakan oleh para ahli . Daniel Goleman ( 1995 ) mengatakan bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas , suatu keadaan biologis dan psikologis , dan serangkaian kecendrungan untuk bertindak . Sementara itu , Chaplin ( 1989 ) dalam Dictionary of Psychology mendefinisikan emosi sebagai suatu keadaan yang teransang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang di sadari , yang mendalam sifatnya dari perubahan prilaku . Definisi lain mengatakan bahwa emosi adalah suatu respons terhadap suatu peransang yang menyebabkan perubahan fisiologis yang di sertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus .
2 . Bentuk-bentuk Emosi
Meskipun emosi itu sedemikian kompleksnya,namun Daniel Goleman ( 1995 ) mengidentifikasikan sejumlah kelompok emosi yaitu sebagai berikut :
A . Amarah
B . Kesedihan
C . Rasa takut
D . Jengkel
E . Kenikmatan
F . Cinta
G . Terkejut
H . Malu

karakteristik pertumbuhan remaja

1 . Karakteristik pertumbuhan fisik remaja
Pesatnya pertumbuhan fisik pada masa remaja sering menimbulkan kejutan pada diri remaja itu sendiri . Pakaian yang di milikinya seringkali menjadi cepat tidak muat dan harus membeli pakaian yang baru lagi . Kadang-kadang remaja di kejutkan dengan perasaan bahwa tangan dan kakinya terlaju panjang sehingga tidak seimbang dengan besar tubuhnya . Pada remaja putri seeringkali ada perasaan bahwa seolah-olah belum dapat menerima kenyataan bahwa tanpa di bayangkan sebelumnya kini buah dadanya telah membesar . Oleh karena itu , seringkali gerak-gerik remaja menjadi serba canggung dan tidak bebas . Gangguan dalam bergaul yang di sebabkan oleh pesatnya pertumbuhan fisik pada remaja seperti ini di kenal dengan istilah gangguan regulasi .
Pada remaja pria , pertumbuhan jakun menyebabkan suara remaja itu menjadi parau untuk beberapa waktu dan akhirnya turun satu oktaf . Pertumbuhan kelenjar endoktrin yang telah mencapai taraf kematangan sehingga mulai berproduksi , menghasilkan hormon yang bermanfaat bagi tubuh . Akibatnya , remaja mulai merasa tertarik kepada lawan jenisnya . Di sisi lain , perkembangan hormon pada remaja putri menyebabkan mereka mulai mengalami menstruasi yang seringkali pada awal mengalaminya menimbulkan kegelisahan , dan juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada bagian wajahnya . Pertumbuhan fisik yang cepat pada remaja sangat membutuhkan zat-zat pembangun yang di peroleh dari makanan , sehingga remaja pada umumnya menjadi pemakan yang kuat .